 |
 |
This post has already been read 4506 times!
Istanbul|Turki|Okebozz.Com — Waktu anak-anak menghabiskan pada media sosial telah meningkat drastis karena memiliki untuk orang dewasa di paruh pertama 2020, karena sebagian besar untuk berada di rumah hari demi hari dengan tidak banyak yang harus dilakukan, berkat pandemi coronavirus.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa terlalu otoriter terhadap anak-anak tentang waktu yang mereka habiskan di internet serta memberi mereka kebebasan tanpa batas secara online dapat melakukan lebih berbahaya daripada baik. sendiri praktek media sosial orang tua dan kebiasaan dapat langsung mempengaruhi anak-anak mereka.
Tapi bagaimana orang tua harus bereaksi terhadap kebiasaan media sosial anak-anak mereka, dan ketika itu terlalu dini untuk terlibat dengan platform ini?
Menurut psikolog klinis Nuran GUNANA dari Rumah Sakit Otak NPISTANBUL Üsküdar Universitas, di sini adalah apa yang orang tua harus memperhatikan ketika datang ke penggunaan anak-anak mereka dari media sosial, terutama selama pandemi.
Dikendalikan penggunaannya memiliki dampak positif
Menekankan bahwa anak-anak secara alami harus menghabiskan lebih banyak waktu di rumah setelah sekolah ditutup karena coronavirus pandemi dan beralih ke media sosial untuk mengisi ini batal, GUNANA mengatakan: “Jika alat media sosial dan saluran yang digunakan dengan pengetahuan, mereka dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial mereka, bertukar pikiran dengan rekan-rekan mereka, dan menciptakan identitas mereka sendiri.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa dikendalikan penggunaan internet memainkan peran penting dalam perkembangan anak-anak kecerdasan, kreativitas dan kekuatan ekspresif.”
|
 |
hemmm