This post has already been read 4030 times!
JSCgroupmedia|Okebozz.Com — Kisah Perjalanan ke Pulau Terluar yaitu Pulau Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dengan Kapal Perintis menuju Pelabuhan Malakoni.

Jujur, pertama kali melihat hamparan air laut yang membiru di Enggano, membuat saya yakin bahwa pulau ini, menjadi salah satu rekomendasi yang wajib dikunjungi oleh para penikmat wisata.
Usai turun dari Kapal Perintis, berkisar jarak 2 kilo meter lagi, saya beserta rombongan dari Kominfo Provinsi masih mencari tumpangan mobil untuk mengunjungi Desa Apoho.
Dimana desa pertama yang dikunjungi Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dalam Kunjungan Kerja (Kunker) disana. Saat itu, memang, sudah banyak motor, mobil yang menunggu sanak saudaranya baru pulang dari Bengkulu.
Saya lihat satu persatu muka-muka orang Enggano sama saja seperti orang Bengkulu lainnya. Berkulit sawo matang dan tidak ada bedanya dengan masyarakat bengkulu pada umumnya. Cuaca di Enggano kalau pagi menjelang siang, betul-betul panasnya menyegat sekali, saya sarankan, kalau ke Enggano jangan lupa membawa sunblok supaya tidak badan tidak hitam pekat, saat kembali pulang ke Bengkulu, hehehehe….
Saya bersama rombongan yang lain, akhirnya menumpang disalah satu mobil milik warga, karena tujuannya sama ke Desa Apoho. Saat perjalanan kesana, disepanjang jalan tidak ada yang bagus, bahkan bisa dibilang jalan berlobang, berbatuan kecil disertai dengan debu yang mengumpal begitu banyak.

Ditambah lagi, kami menumpang di mobil Pik Up, tau sendiri ekstrimnya bagaimana jika kesana. Kalau yang senang berpetualang pasti sangat menikmati perjalanan ke Enggano, tapi kalau yang tidak suka harap – harap cemas, jangan banyak mengeluh, mau pulang harus menggunakan Kapal itupun berangkat ke Bengkulu seminggu hanya dua kali.
Diperjalanan ke Desa Apoho, saya melihat bangunan seperti rumah, jalan memang sangat minim pembangunan, bahkan rumah warga saja masih di desain seperti zaman dulu kala, seperti tahun 80-an, padahal sekarang tahun 2020. Aneh rasanya, akses kesana harus melalui Kapal selama 12 jam, eh tau-taunya sampai ke Enggano jauh diluar ekspetasi saya, hanya pertama di Pelabuhan Malakoni saja, tampak pemandangan bagus dan indah.
oke